Senin, 01 Juni 2009

Tips Tingkatkan Performa Notebook

Note memang bukan barang langka lagi, banyak produk notebook dengan beragam varian. Bagi anda anda yang mempunyai notebook dan merasakan performa notebook mulai menurun karena beberapa aplikasi yang rerinstal di dalamnya, Anda bias meningkatkan performa dengan melakuan upgred memory...


Sedikit gambaran tentang bahwa memory notebook mempunyai perbedaan dengan memory yang digunkana pada PC desktop. Tapi keduanya tetap sama, hanya beda ukuran dan bentuknya. RAM pada notebook biasanya disebut dengan SO-DIMM (Small Outline Double Inline Memory Module). Jenis SO-IMM ini merupakan memory terbaru yang di gunakan pada notebook sekarang, atau seperti SDRAM dengan DDR atau DDR2.
Sebelum membeli komponen-komponen tadi, sebaiknya cari dulu kompabilitas dari komponen tadi. Anda bias melihat dari list komponen dimana notebook dibeli. Sebaiknya jangan membeli komponen tersebut di tempat Anda membeli notebook, karena bisa-bisa budget yang Anda keluarkan lebih mahal disbanding harga notebook high-end.
Banyak pengguna computer yang ingin menambahkan RAM guna mendapatkan performa PC yang lebih bagus. Bila Anda membeli sebuah notebook dengan hanya menyediakan memory 256MB saja, sebaiknya jangan berharap dengan performa yang bagus, karena Windows XP bisa bekerja dengan maksimal dengan memory 512MB. Bila Anda mempunyai PC denga memory 256MB, maka Windows akan melakukan swap informasi ke hardisk yang berfungsi untuk meningakatkan memory.
Bila ini terjadi pada notebook, maka Anda akan kehilangan performa lebih banyak, karena proses swap dilakukan pada hardisk yang hanya berkecepatan putar 4200RPM saja. Jadi penmbahan memory jelas lebih menambah performa notebook.
Prosedur untuk instalasi ini cukup sederhana, dan yang penting Anda harus berhati-hati saat mengerjakanya, karena perangkat notebook berbeda dengan PC desktop. Biasanya memory pada notebook diletakkan pada bagian bawahnya, dan di situ terdapat sebuah panel yang dikunci oleh srup. Lepaskan sekrup dan buka penutup panel memory. Bila Anda kurang yakin akan posisi panel memory Anda bisa mengecek pada panduan notebook tersbut.
Setelah panel memory panel terbuka, lepas memory yang lama, dan masukan memory baru, dengan kapasitas yang lebih besar. Pasang memory dengan hati-hati ke dalan slot. Pastikan chip memory tadi telah terpasang dengan benar ke dalam slot.
Selanjutnya adalah mengganti hardisk dengan hardisk yang berkecepatan putar 7200RPM. Prosedur penggantian hardisk inipun cukup sederhana juga. Secara umum hardisk letaknya di dalam dan dikunci oleh skrup pada rumahan yang terbuat dari logam. Rumahan hardisk inilah yang dilepaskan terlebih dahulu. Jadi Anda tinggal melepaskan skrup pengunci dan geser rumahanya untuk melepaskan hardisk.
Setelah selesai pemasangan hardisk yang baru, langkah terakhir adalah menginstol ulang system operasinya, atau sebelumnya Anda telah meng-copy-kan semua data yang terdapat pada hardisk lama kehardisk yang baru.
Setelah semua data ter-copy-kan, Anda harus mengembalikan posisi hardisk baru tadi ke dalam notebokk. Tapi sebelum memasukan hardisk tadi, Anda harus memasangkan sebuah pengaman guncang. Hal ini sangat diperlukan pada sebuah notebook yang sering dibawa-bawa hingga guncangan itu tidak bisa dihindari. Pasangan pengaman hardisk ke notebokk dan astikan hardisk rapat dan tidak berguncang.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money